Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Warung Kopi Milik Janda di Jombang di Lalap Si Jago Merah Hingga Tak Tersisa

TEEr



JOMBANG,SNI. Net - Sebuah Warung kopi yang berada di Jalan Raya By Pas arah makam Gusdur tepanya di perbatasan Desa Kwaron - Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang ludes terbakar, Selasa dini hari,  (15/6/2021).



Atas kejadian itu, sang pemilik warung kopi bernama Heni Purwaningsih (35) warga  Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang sok dan nyaris pingsan. Pasalnya atas kejadian itu Ia mengalami kerugian hingga 10 juta bahkan nyaris putus asa.


Heni Purwaningsih yang diketahui berstatus janda anak satu itu tak menyangka jika usaha warung kopi yang baru dirintis itu kini tinggalah kenangan saja.



Informasi yang didapat awak media di lokasi kejadian , pada selasa siang, bahwa warung kopi yang terbuat dari bambu berukuran 4 X 2  Meter itu berada di tepi jalan By Pas arah ke Makam Gusdur memang jauh dari permukiman padat Penduduk, adapun jarak dengan warung kopi yang lain berkisar mencapai 300 meter. Selain warung Ludes terbakar , atas kejadian itu sebuah kabel listrik PLN diatas warung kopi tersebut juga nyaris putus akibat sengatan api dan bahkan sangat membahayakan.



Beberapa warga ada yang mengetahui kejadian kebakaran itu, katanya terjadi pada pukul 00:10 Wib Selasa dini hari dengan kondisi sudah terbakar dan tidak bisa diselamatkan lagi.



Beberapa warga juga ikut prihatin atas kejadian tersebut , pasalnya terbakarnya warung kopi itu diduga ada yang sengaja membakar, hal itu dilihat dari sebuah tumpukan daun tebu kering (dadok)  yang sengaja ditaruh di tepi warung kopi dan bekas dibakar oleh Orang Tak di Kenal (OTK) , "Ini seperti ada yang sengaja membakar mas, coba lihat ada tumpukan daun tebu kering di tumpuk tepat disamping warung Mbak nya, "kata beberapa warga kepada awak media yang tidak mau disebutkan namanya. 


Bahkan atas kejadian itu, banyak warga yang kasihan kepada pemilik warung, sebab pemilik warung dikenal sangat ramah dan sopan kepada warga.




Sementara Heni Purwaningsih selaku pemilik warung saat ditemui awak media mengaku sangat sedih dan hampir putus asa, padahal pada Senin sore ia masih berjualan, Saya jualannya sampai batas waktu sore saja, dan Setiap mau tutup barang yang berharga berupa elpiji, kompor dan jajan makanan selalu saya kemas dan saya bawa pulang ke kos kosan ,jadi tidak ada barang - barang yang berbahaya sedikitpun di warung tersebut apalagi lampu penerangan,  "maka dari itu saya juga heran kenapa warung saya bisa terbakar,  dan sungguh tega jika ada yang sengaja membakar warung saya mas, salah saya apa,?  Ungkap keluh kesah Heni Purwaningsih dilokasi kejadian. 



Ditanya soal kejadian kebakaran itu, Ia tidak tahu sama sekali jam berapa tepat terbakarnya sebab senin sore Ia masih jualan, dan baru tahu pada subuh tadi pagi dari temannya kalau warungnya sudah ludes terbakar, padahal ia baru saja berbelanja dari pasar untuk jualan,  "Ucap Heni Purwaningsih. 


Lanjut Heni, Tadi kata warga ada pihak kepolisian sudah datang ke lokasi mengecek warung saya yang terbakar mas namun tidak ketemu dengan saya, " kini saya bingung dan harus bagaimana lagi, modal sudah habis semua, " ungkapnya. 


Atas kejadian itu, Ia meminta agar pihak kepolisian bisa membantu untuk mengusut siapa pelaku yang tega membakar warungnya, jika memang itu ada dugaan yang membakar warungnya , "pungkasnya. (har)

Posting Komentar

0 Komentar