KEDIRI,SNI. Net - Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan. S. sos yang diwakili Pabung 0809/Kediri Mayor Caj Bangun mendampingi Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto meninjau lokasi TMMD Reguler Ke-112 Tahun 2021 Kodim 0809/Kediri di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Selasa (5/10/2021).
Sejumlah sasaran fisik TMMD Ke-112 menjadi sasaran peninjauan Danrem 082/CPYJ. Kemudian peninjauan berlanjut kesasaran pengerasan jalan penghubung yang menghubungkan Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri dengan Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk dan Perehaban Musholla Al Ikhlas CSR BRI di Dusun Kajar Desa Kalipang
Terpantau, pada peninjauan tersebut, Danrem 082/CPYJ didampingi Pabung 0809/Kediri Mayor Caj Bangun, Pasiter Kapten Arm Bangun Budi Adi , Pa Kordinator TMMD Kapten Inf Muryono ,Dansatgas SSK TMMD Letda Inf Asmaun, dan Danramil 0809/05 Grogol Kapten Chb Tommy Wibisono menyapa anggota Satgas TMMD yang sedang mengerjakan sasaran fisik bersama warga pada kesempatan tersebut,
Danrem berpesan kepada anggota Satgas TMMD dan warga agar memperhatikan faktor keamanan dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu anggota Satgas TMMD diminta untuk memperhatikan kualitas bahan dan material yang digunakan, sehingga bangunan menjadi kuat dan masa pakainya lebih lama.
Tidak hanya sebatas itu, Danrem juga meminta anggota Satgas TMMD memperhatikan ketepatan waktu yang dialokasikan agar sesuai perencanaan yang sudah ditargetkan sehingga pekerjaan tidak molor.
Usai mendampingi Danrem 082/CPYJ, Pabung 0809/Kediri Mayor Caj Bangun mengungkapkan, sesuai hasil peninjauan tadi, sejumlah sasaran fisik TMMD Ke-112 ini, rata-rata capaiannya sudah di atas 80 persen, terlebih pengerasan jalan penghubung antar desa antar Kabupaten proses pengaspalan sudah hampir tuntas, dan dalam satu minggu ini pasti rampung,"terang Mayor Caj Bangun.
Lebih lanjut dikatakannya, selain sasaran fisik, dalam TMMD ini juga terdapat sasaran non fisik berupa sosialisasi atau penyuluhan oleh TNI, Polri dan Pemda, di antaranya Wawasan Kebangsaan, Keluarga Berencana, Kependidikan, Kesehatan, dan lain-lain.
Semua ini, baik sasaran fisik maupun non fisik, selain untuk pemerataan pembangunan, juga agar terwujud ketahanan dan kemandirian masyarakat desa, yang dalam jangka panjang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Maka dari itu, proses TMMD ini dilakukan secara bottom up sehingga hasilnya pun sesuai dengan permintaan masyarakat. “Semua mekanisme sudah dilalui, diserap dan difilter melalui Musrenbangdes, Musrenbang Kecamatan, OPD dan tingkat Kabupaten”, tutupnya.
Jurnalis : Hariono
0 Komentar