JOMBANG, SNI. Net - Kelangkaan ketersedian Pupuk Pertanian, membuat para petani menjerit dan mengeluh. Dari kondisi yang serba sulit inilah akhirnya muncul inisiatif dari salah satu warga di wilayah Jombang Jawa Timur.
Untuk mengetahui lebih rinci dari usaha Pupuk Organik tersebut, Rabu, (24/12/021) awak media Lintasdaerahnews.com - langsung komunikasi dengan pengusahanya.
Mas Budi (30 ) penggagas produksi pupuk organik warga Dusun Dungbokor Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur, ini memanfaatkan peluang yang sangat bagus tersebut untuk bisa membantu kebutuhan Pupuk yang sedang dikeluhkan oleh masyarakat petani, sekaligus sebagai usaha pribadinya guna mendapatkan penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan dihidupnya sehari - hari.
Informasi yang berhasil dihimpun, Sdr. Budi memiliki pemikiran untuk membuka industri pengolahan pupuk bermula dari usulan temannya. Kemudian seketika itu timbul pemikiran dari Budi untuk saling membantu warga sekitar yang sulit mendapatkan pekerjaan akibat terkena dampak dari PPKM.
Uji coba pertama, hasil olahan pupuk organik yang sudah jadi itu langsung dibagikan secara gratis kepada masyarakat khususnya kepada para petani yang membutuhkan pupuk.
Sementara, Dijelaskan oleh Udin ( salah satu karyawan Budi), bahwa fermentasi pupuk ini kurang lebih memakan waktu sekitar 1-2 minggu baru bisa digunakan. Setelah dikira hasil olahan Pupuk Organik tersebut layak untuk pupuk pertanian, kemudian hasil produksi yang dikatakan sudah teruji tersebut dibandrol per sak isi 35 kg dengan harga Rp. 25.000,00.
" Saya pernah mencoba memakai pupuk hasil produksi Pak Budi, dan hasilnya sangatlah bagus untuk tanaman terutama pada tanaman sayuran-sayuran" jelas Udin. (hariono)
0 Komentar