Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Baur SIM Polres Malang Minta Masyarakat Hati Hati, Marak Calo SIM


Tesk Foto : Baur Sim Aiptu Umar Kiswoyo, saat memberi pengarahan kepada pemohon Sim di Satpas Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (24/12/2021) pagi.


MALANG ,SNI. Net - Satlantas Polres Malang meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dengan adanya calo yang menawarkan kelulusan dalam membuat surat ijin mengemudi (SIM).


Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah melalui Baur Sim Aiptu Umar Kiswoyo mengatakan, jika ada calo atau oknum yang mengatasnamakan mempermudah kelulusan membuat SIM, dimohon untuk waspada agar tak tertipu.


"Karena pihak kepolisian sendiri tidak ada yang melakukan hal itu. Dalam pembuatan SIM, semua ada tahapannya, baik tes tulis maupun praktek," terangnya, Jumat (24/12/2021).


Jadi jangan sampai juga terprovokasi dengan adanya informasi hoaks. Jangan tergoda ada calo yang menawarkan semisal bayar sekian dan tinggal foto, kemudian SIM langsung jadi.


"Hal itu tidak benar. Karena petugas dalam pelayanan pembuatan SIM, tetap melakukan tahapan-tahapan (tes) tersebut," imbuhnya.


Jangan terbuai hal itu, karena bisa jadi itu nanti merupakan SIM palsu. Saat nanti mau perpanjangan (tahun) SIM, setelah dicek ternyata tidak ada datanya di Satlantas Polres Malang.


"Itu masyarakat sendiri yang rugi apabila sampai tertipu. Sudah keluar uang banyak, ternyata SIM palsu," ungkapnya.


Seperti diketahui berdasarkan data, korban kecelakaan lalu lintas hampir 90% korbannya mereka yang tak memiliki SIM. Dengan usia cukup produktif. 


"Maka dari itu, memiliki SIM itu sangat penting. Karena SIM menjadi syarat kelayakan seseorang dalam mengemudikan baik motor maupun mobil," bebernya.


Masyarakat harus percaya diri, kurang jelas tanya petugas, untuk uji teori bisa di liat di youtube dan uji praktek bisa latihan sebelum ujian dan itu bisa dilakukan setelah jam layanan.


"Ya ibarat orang kalau mau melakukan ujian, ya tak ada salahnya harus latihan atau belajar dulu. Hal ini jauh lebih berguna daripada melakukan cara-cara yang dianggap instan," tandasnya. (yud/har)

Posting Komentar

0 Komentar