KEDIRI, SNI. Net - Sebanyak 171 peserta Siswa Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti ujian kenaikan tingkat dari sabuk Hijau menuju sabuk putih zona 3 parluh 17 punjer Madiun Cabang Kediri di SDN Desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Minggu (16/1/2022).
Para siswa tersebut, mendapat pengawalan ketat dari Jajaran Koramil 0809/19 Pagu Kodim Kediri dan Personil gabungan Polsek Pagu dan Muspika Kayen Kidul.
Sebelum melewati ujian kenaikan tingkat dari sabuk hijau (siswa), dan nantinya mendapatkan sabuk putih, mereka berurutan mengambil nomor dada terlebih dahulu, sebelum dipanggil mengikuti tes.
ketua PSHT cabang Kediri, Hari Setiyawan menjelaskan, untuk bisa lolos dan menyandang sabuk putih para siswa diminta menunjukkan kemampuannya di hadapan para warga, yang ditunjuk sebagai penguji.
para siswa tersebut diharuskan menunjukkan berbagai macam gerakan beladiri yang telah mereka pelajari sebelumnya. Sedangkan yang dinilai, adalah kecepatan, kekuatan fisik dan daya ingat.
lanjut Hari,"PSHT merupakan perguruan silat yang menjunjung tinggi nilai budi luhur dan kuat dalam persaudaraan kemanusiaan. Dalam salah satu semboyannya yakni “Dadi wong SH Terate iku, paribasane Tego larane ora tego patine (jadi orang SH Terate itu, harus membantu saudara SHTerate yang lainnya),” papar Hari Setiyawan selaku ketua PSHT Cabang Kediri.
Setelah menyandang sabuk putih, Hari Setiyawan berharap pada para siswa - siswi yang mengikuti ujian kenaikan sabuk tersebut di kemudian hari bisa menjuarai kompetisi-kompetisi olahraga beladiri yang dipertandingkan oleh berbagai unsur, serta mampu mengabdikan diri bagi bangsa dan negara.
Untuk diketahui, Perguruan Pencak Silat PSHT yang didirikan di Madiun pada tahun 1922, hingga saat ini telah memiliki pendekar-pendekar di berbagai negara. Dan dalam perkembangannya, sudah ada jutaan anggota PSHT yang menyebar di seluruh penjuru dunia.
Sementara itu Danramil 0809/19 Pagu Kodim Kediri, Kapten Inf KB Murtomo mengatakan,"dengan adanya ujian kenaikan tingkat sabuk hijau ke Sabuk putih, TNI bersama kepolisian menyiapkan personil untuk pengamanan” Jelas Danramil
Danramil juga berharap Agar para warga PSHT, beserta siswa dapat memelihara, persatuan, dan sesatuan, ikut menangkal banyaknya berita Hoax selama ini. dan pastinya sebagai calon warga PSHT pastinya harus bisa menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”tandasnya. (nasrul)
0 Komentar