Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Cegah Kenakalan Remaja, TNI dan Polisi Sambangi Warga Binaan


Acara Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di Balai Desa Cerme Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Selasa (14/6/2022) Foto : Istimewa.


KEDIRI JATIM, SNI. Net - Dalam rangka mencegah terjadinya tindak pidana dikalangan anak muda, Babinsa Koramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri bersama Polres Kota Kediri sambagi warga binaan dalam rangka sosialisasi pencegahan kenakalan remaja masa kini. Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di Balai Desa Cerme Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Selasa (14/6/2022).



Puluhan peserta yang diikuti oleh perwakilan masyarakat ,pelajar akpol dan Tiga Pilar Desa Cerme itu sangat antusias mengikuti sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dengan narasumber Kanit Binmas Polres Kediri Kota IPDA Ali. 




IPDA Ali menyampaikan, tentang beberapa penekanan terkait penggunaan media elektronik agar digunakan secara bijak dengan tidak menjadi pelaku Hoax, Ketertiban berlalulintas, mengingatkan tentang bahaya pergaulan bebas yang ditandai dengan maraknya kasus persetubuhan anak dibawah umur serta bahaya narkoba dikalangan pelajar.



Dalam kesempatannya, Babinsa Cerme juga mengatakan bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang harus kita jaga bersama sehingga diperlukan upaya - upaya yang Konkrit untuk mengarahkannya menjadi generasi yang gemilang dengan menjauhi berbagai bentuk - bentuk kenakalan remaja.


“Ini adalah bentuk perhatian Polres Kota Kediri bersama unsur Tiga Pilar terhadap generasi muda, dengan melakukan interaksi langsung terhadap pelajar atau warga binaan serta memberikan edukasi mengenai bahaya yang ditimbulkan dari berbagai bentuk-bentuk kenakalan remaja” Ungkap Babinsa.



Di tempat terpisah, Danramil 0809/05 Grogol Kapten Chb Tommy Wibisono juga menerangkan," Orang tua berperan sebagai sebagai pembentuk karakter dan pola pikir dan kepribadian anak. Oleh karena itu, keluarga merupakan tempat dimana anak - anaknya pertama kali berkenalan dengan nilai dan norma. Walaupun di dalam keluarga tidak terdapat rumusan kurikulum dan program resmi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, akan tetapi sifat pembelajaran di dalam keluarga sangat potensial dan mendasar.


Perhatian juga diberikan orang tua agar anaknya mendapatkan prestasi di sekolahnya dan kelak dapat tercapai cita - cita anaknya selain itu anaknya agar mampu menjadi pribadi yang mandiri. Bimbingan dan perhatian dari orang tua sangat diperlukan oleh anaknya dalam proses pencapaian prestasi belajarnya, Jadi dengan kata lain, perhatian orang tua merupakan faktor utama dalam membimbing, mengarahkan, dan mendidik anaknya di kalangan keluarga sehingga anaknya menjadi generasi penerus yang lebih baik.


Adapun beberapa bentuk pengawasan orang tua terhadap anaknya, seperti  selalu berkomunikasi kepada anak, agar tahu perkembangan anak, dan anak pun tidak sungkan mau bercerita kepada Orang Tua apa yang terjadi dilingkungan sekolahnya, teman - temannya, dengan begitu orang tua bisa memberikan masukan, motivasi, nasihat yang berguna kepada anak.


Orangtua sedapat mungkin harus melakukan pendekatan terhadap anak - anaknya. Sehingga tidak ada jarak antara orangtua dengan anak, sekaligus pada kesempatan tersebut orangtua bisa menyisipkan bagaimana dampak negatif.



Jurnalis : Suyanto 

Editor.    : Hariono

Posting Komentar

0 Komentar