![]() |
Foto: Ilustari Lokasi Kejadian di Sebuah Salah Perusahaan Batik di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur. Selasa (5/7/2022) foto :Istimewa. |
KEDIRI JATIM, SNI. Net - Diduga terjepit di sebuah mesin rool printing di salah satu perusahaan besar di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri , Seorang karyawan pabrik asal Badas Andika Ari Syahputra (28) mengalami kecelakaan kerja cukup serius.
Kejadian itu terjadi pada hari Minggu (3/7/2022) siang sekitar pukul 13:30 WIB dan dikabarkan korban meninggal dunia di Rumah Sakit.
Hal itu dibenarkan dari beberapa sejumlah keterangan diantaranya Kepala Desa Badas bapak Nursaid saat dikonfirmasi awak media melalui via Whatsapp nya.
Dirinya telah menerima laporan jika ada korban kecelakaan kerja di sebuah perusahaan Pabrik Industri Batik di wilayahnya.
Sementara itu, Pihak HRD dari Perusahan Batik Ibu Indah saat dikonfirmasi via telepon juga belum memberikan keterangan pasti atas kejadian itu, namun dirinya akan secepatnya memberikan jawaban melalui tatap muka. "Ungkapnya.
Dari beberapa informasi dan sumber yang dihimpun oleh lintasdaerahnews.com , Pemuda yang akrab disapa Mas Andika warga RT 02 RW 09 Dusun/Desa Badas Kecamatan Badas ini sudah 3 tahun bekerja di Perusahaan Batik Kain tersebut dan merupakan karyawan lama dibagian printing penyablonan kain.
Sosok Andika alias korban juga dikenal sangat disiplin dan bahkan rajin bekerja dilingkungan pabrik, dan tidak akan istirahat sebelum pekerjaan di bagian bidangnya selesai.
Korban juga diketahui memiliki seorang anak masih berusia 3 tahun. Dan setidaknya dari pengakuan orang tua korban, Andika merupakan sosok anak yang menjadi kebanggaan orang tua.
Anak pertama dari 3 saudara laki - laki itu mengalami kecelakaan kerja pada hari Minggu siang 3 Juli 2022 sekitar pukul 13:30 WIB dan meninggal di Rumah Sakit HVS Toeloengredjo Pare sekitar pukul 18:00 WIB dengan kondisi luka yang cukup serius.
Atas kejadian itu, Usman selaku ayah korban sempat tak berdaya melihat jasad anak pertamanya terbaring dan terbungkus kain kafan ,namun gimana lagi ini adalah takdir dan kehendak Yang Maha Esa, Saya pasrah dan Semoga anak saya tenang dialam sana, "Ungkap Usman saat diwawancarai tim liputan Lintasdaerahnews.com di rumah duka. Selasa (5/7/2022) malam.
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi ,bahwa kecelakaan kerja terjadi berawal saat rekan - rekan kerjanya sedang istirahat ,namun korban sendiri enggan beristirahat melainkan terus membersihkan mesin rooll printing sablon yang diduga masih hidup, sehingga tangan dan bagian tubuh korban terjepit oleh rool printing yang mengakibatkan korban mengalami luka luka cukup serius.
Sementara dari perwakilan perusahaan, dikabarkan sudah datang melayat kerumah duka. (Redaksi)
0 Komentar