Tiga Pilar Bersama Elemen Masyarakat Saat Gelar Rapat IKD di Balaikota Kediri. Rabu (21/9/2022) Foto : Istimewa.
KEDIRI JATIM, SNI. Net - Dalam rangka penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, Pasi Ops Kodim 0809/Kediri Kapten Inf. Nanang Mashyuri bersama Tiga Pilat dan Element Masyarakat menggelar Rapat Indeks Ketahanan Daerah di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri. Rabu (21/9/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut ,Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri bapak Wawan Wicaksono ST, Kasi log BPBD Kota Kediri bapak Muhammad Asffan, Kasi Rehap Rekon BPBD Kota Kediri Ibu Rukiati S. Sos,Pasiops Kodim 0809/Kediri Kapten Inf. Nanang Masi,Kasubang Terma Polres Kota Kediri AKP Mulat,Diskominfo Kota Kediri bapak Dadang,RSUD Gambiran Kota Kediri)l Ibu Yulia P, Dinsos Kota Kediri Ibu Novi,Bapeda Kota Kediri Ibu Dewi M, BPN Kota Kediri bapak Hemmi,Dishub Kota Kediri bapak Faizal, Bulog Kota Kediri bapak Primandika,PLN Kota Kediri Ibu Intan, Bagian Hukum Kota Kediri bapak Agus,Satpol PP Kota Kediri Ibu Farida,Disdik Kota Kediri bapak Bambang,DLAHKP Kota Kediri Ibu Milla,BPPKAD Kota Kediri Ibu Ninik, DPUPR Kita Kediri bapak Wayan, dan Dinkes Kota Kediri Ibu Rosalia.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri Wawan Wicaksono S. T menyampaikan, "
Struktur ruang pemukiman dan jaringan sarana prasarana dan pola ruang kawasan lindung dan kawasan budidaya dalam rencana detail tata ruang (RDTR) dapat dimanfaatkan untuk mencegah atau mengurangi keterpaparan dampak bencana. Fungsi RDTR harus sudah sesuai dengan emplementasi dalam bentuk penanggulangan bencana di lapangan baik di wilayah Kota ataupun Kabupaten.
Untuk BPBD akan selalu melakukan pemantauan dini kesetiap wilayah dengan cara bersinergi dengan segenap elemen dan masyarakat.
Dalam menghadapi meningkatnya resiko bencana mendatang maka pemerintah memerlukan rencana makro yang sifatnya terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh di setiap elemen lembaga yang ada.
Hasilnya, Kota Kediri sukses mencapai target yang telah ditetapkan BPBD Tahun 2019, IKD Kota Kediri mencapai angka 0,5 ,Lalu tahun 2020 naik menjadi 0,62. Diharapkan agar IKD Kota Kediri 2022 meningkat sesuai target yang ditetapkan, yakni 0,65 dengan mengoptimalkan sinergitas antar OPD dan elemen pendukung.
Penanggulangan bencana merupakan urusan bersama, jadi semoga sinergitas pentahelix yang terdiri dari: Pemerintah, Wirausaha, Masyarakat, Akademisi, serta Media Massa dapat ditingkatkan.Kita akan melakukan kerjasama dengan semua elemen termasuk TNI dan POLRI dalam pengawasan di sektor pertanian. Pemetaaan wilayah harus sesuai dan real di lapangan agar kita mengetahui kendala di lapangan,"Pungkas Wawan Wicaksono.
Usai kegiatan, Pasi Ops Kodim 0809/Kediri Kapten Inf Nanang Mashyuri saat ditemui awak media mengatakan, "Bahwa kegiatan Rapat Index Ketahanan Daerah (IKD) bersama Tiga Pilar dan Elemen Masyarakat pada hari ini untuk bekerjasama dalam bentuk penanggulangan bencana di lapangan baik di wilayah kota/kabupaten Kediri, Dengan adanya kerja sama dengan 3 pilar dan elemen masyarakat di wilayah Kota/Kabupaten Kediri diharapkan bisa bersinergi mengurangi terjadinya bencana alam.
Kami melakukan kkoordinasi apa yang menjadi kendala dan hambatan tentang sarana prasarana dan pola ruang kawasan lindung dan kawasan budidaya dalam rencana detail tata ruang (RDTR) ini dapat dimanfaatkan untuk mencegah atau mengurangi keterpaparan dampak bencana, Untuk selanjutnya kita akan mengadakan rapat kembali dengan menentukan keputusan rapat yang kemarin dan hari ini pada tanggal 28 s.d 30 September 2022,"papar Pasi Ops.
Jurnalis : Musdiantono
Editor. : Herry
0 Komentar