Puluhan Warga /Peternak Sapi di Kediri dan Sekitarnya Ikuti Pelatihan dan Bimtek Budidaya Sapi di Farm Brahman Sapi PRO Desa Karangpakis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Minggu (18/9/2022) Foto : Istimewa. |
KEDIRI JATIM, SNI. Net - Sejak dilanda pandemi Covid-19 dan disusul adanya wabah PMK yang terjadi di berbagai wilayah, membuat sektor ekonomi rakyat merosot drastis, begitu pula dengan para peternak hewan yang saat ini terkena dampak atas peristiwa wabah PMK tersebut, seperti yang dialami di Kediri Jawa Timur.
Oleh sebab itu Komunitas Peternak Sapi PO Indonesia Brahman Breders yang diketuai oleh drh. Agus Sandoko ,S. Pt tergugah untuk membangkitkan pemulihan ekonomi bagi para peternak di Kediri. Salah satunya dengan memberikan motivasi dan jalan solusi.
![]() |
drh. Agus Sandoko (Dokter Hewan) Ajak Peternak Bangkit Untuk Budidaya Sapi. |
![]() |
Dr. drh Deddy Fachruddin Kurniawan (Narasumber) |
Ketua Komunitas Peternak Sapi PO Indonesia Brahman Breders drh. Agus Sandoko mengaku ikut prihatin dengan kondisi wabah PMK yang dampaknya sangat luar biasa bagi para peternak , banyak hewan ternak seperti Sapi habitatnya kini mulai menurun. Untuk itu dirinya sebagai dokter hewan di wilayah Kediri tergugah mengundang Kelompok peternak sapi di beberapa wilayah Kediri untuk berkumpul bersama dalam menumbuhkan minat para peternak hewan sapi untuk kembali bersemangat.
"Jadi hari ini kita undang masyarakat peternak sapi ,kita berikan pelatihan untuk meningkatkan SDM peternak agar lebih maju dan berkembang ,mulai dari bagaiman cara memelihara sapi yang baik,memberikan protein yang dibutuhkan oleh sapi, serta kendala yang dihadapi peternak akan dikupas pada petermuan ini ,"ungkap Agus Sandoko.
Lebih lanjut Agus Sandoko mengatakan, "Dirinya menggelar acara kumpul bersama kelompok peternak sapi disuatu balai pertemuan Farm Brahman Pro Desa Karangpakis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri , Acara kami kemas dengan "Sarasehan Budidaya Sapi Pasca Wabah PMK" ngobrol ngobrol dan silaturrahmi, setidaknya sebagai upaya menangani dan mencegah terjadinya PMK.
Tempat ini baru saja kami bangun secara mandiri dan hari ini pula kita Launchingkan,"kata Agus.
Diharapkan bangunan ini, menjadi tempat sektor berkumpulnya para peternak di Kabupaten Kediri untuk meningkatkan SDM peternak, yang berkualitas dan maju.
![]() |
Nursaid SE (Camat Purwoasri) Bersama Muspika Mendukung Upaya Komunitas Peternak Sapi PO Indonesia Brahman Breders Dalam Pencegahan Wabah PMK. |
Sementara itu, Dr. drh Deddy Fachruddin Kurniawan selaku narasumber dari Kota Batu Malang juga menyampaikan, "Wabah PMK ini dampaknya sangat besar bagi para peternak sapi dan wabah ini pernah terjadi pada puluhan tahun yang lalu.
Untuk itu, Dirinya yang merupakan bagian dari korps dokter hewan hadir di Kediri mempunyai tanggung jawab moral untuk menyelesaikan apa yang menjadi kendala para peternak di situasi wabah PMK. Kita berikan pembinaan terhadap peternak agar termotifasi dan bersemangat untuk bangkit kembali,
Ada dua hal yang dibutuhkan peternak, "tuturnya.
Kami punya kewajiban untuk memastikan agar siklus bisnis dari peternakan ini tetap berjalan, dan salah satu fokus utamanya adalah memastikan si peternak tetap termotifasi untuk beternak , bahwa kami dokter hewan menjamin dan menyuport semua yang dibutuhkan peternak terutama dari sisi yang sesuai dengan kompetensi kami,"pungkasnya.
![]() |
Danramil 0809/17 Purwoasri Kodim Kediri Kapten Chb Darto Apresiasi Komunitas Peternak Sapi PO Indonesia Brahman Breders Gelar Sarasehan Budidaya Sapi Pasca Pandemi PMK. |
Sementara Itu, Camat Purwoasri Nursaid SE didampingi Danramil 0809/17 Purwoasri Kapten Chb Darto dan Kapolsek Purwoasri sangat apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh komunitas dokter hewan di Purwoasri ini yang ingin menggeliatkan budidaya bagi peternak sapi setelah pasca PMK.
Menurut Nursaid, Dengan pertemuan semacam ini ,masyarakat akan termotifasi lagi untuk melakukan budiaya sapi menjadi lebih baik lagi dan berkembang. Karena kita tahu bahwa kebutuhan daging di Indonesia sangat banyak, kalau banyak yang meninggal tanpa ada perkembangan lagi maka Indonesia akan kekurangan daging," ungkap Camat Purwoasri.
Sementara itu, salah satu undangan yaitu peternak mengaku sangat termotifasi dengan kegiatan sarasehan Budiaya Sapi yang digelar oleh Komunitas Peternak Sapi PO Indonesia Brahman Breders yang diketuai oleh dokter hewan Agus Sandoko.
Terus terang kami sebagai peternak sapi terkena dampak wabah PMK dan sangat trauma dengan kejadian banyaknya sapi yang mati, "
Alhamdulillah, saat ini saya paham bagaimana cara memelihara sapi agar tumbuh sehat dan berkembang, "kami ucapkan banyak terima kasih, semoga tempat ini menjadi tempat yang bermanfaat bagi para peternak,"ungkapnya.
Jurnalis : Heri Purwanto
0 Komentar