Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ribuan Jama'ah Syekher Mania Bersholawat, Kota Kediri Bergetar


KOTA KEDIRI,SNI.NET - Syukur Alhamdulillah, Setelah dua tahun lebih vakum dan hampir tidak ada kegiatan untuk berkumpul dan bersilaturahmi serta melakukan Sholawat bersama,akibat dampak pandemi Covid-19 yang sangat luar biasa ini, tetapi hari ini Kota Kediri Bersholawat kembali dan membuat kota Kediri bergetar karena ribuan Syekher Mania dari berbagai daerah memadati dan mengguncang GOR Jayabaya Kota Kediri, Sabtu (24/09/2022).


Mereka melantukan shalawat yang dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

"Alhamdulillah sekarang pada ulang tahun ke-1143 kita bisa mengadakan lagi sholawat bersama setelah dua tahun tidak kita adakan karena pandemi," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Wali Kota Kediri mengungkapkan melalui kegiatan shalawat bersama ini diharapkan Kota Kediri jauh lebih baik lagi, Pandemi Covid-19 dapat segera terangkat dari muka bumi sehingga ekonomi di Kota Kediri bisa bangkit lebih cepat lagi.

"Saat ini ekonomi di Kota Kediri terus bergerak. Semoga bisa bangkit lagi. Sebentar lagi airport juga akan berdiri, semoga dalam pemulihan ekonomi Masyarakat bisa terangkat lagi,"ungkap Wali Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga meminta agar seluruh masyarakat terus mendoakan Pemerintah Kota Kediri, agar Pemerintah Kota Kediri terus bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

"Semoga kita bisa bekerja lebih baik lagi untuk seluruh masyarakat di Kota Kediri. Mohon terus doakan kami di Pemerintah Kota Kediri," pungkas Wali Kota Kediri.

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf juga memanjatkan doa untuk Kota Kediri di usianya yang ke-1143. Dalam doanya beliau berdoa agar Kota Kediri semakin maju.

"Semoga di hari jadi Kota Kediri ke-1143 semakin maju dan lebih baik. Kota Kediri diberikan keselamatan dan terhindar dari berbagai marabahaya," ujarnya.(Herry/Nasrul)

Editor : Nasrul/Herry 

Posting Komentar

0 Komentar