![]() |
Rapat Kordinasi Kodim 0809 Kediri Bersama Stake Holder di Aula Makodim 0809 Kediri. Selasa (11/10/2022) Foto : Istimewa. |
KEDIRI JATIM,SNI. Net - Kodim 0809/Kediri menggelar Rapat Kordinasi bersama Stake Holder dalam rangka tanggap bencana, penanggulangan bencana Alam dan Letusan Gunung Kelud Tahun 2022.
Kegiatan Rakor yang dilaksanakan di Aula Kodim 0809 Kediri pada Selasa (11/10/2022) ini setidakanya dihadiri oleh 35 orang dari Stake Holder dengan narasumber Dosen Tetap Prodi Keamanan Maritim FKN Unhan RI Laksma TNI Dr. Endro Legowo SE, MAP.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Kasdim 0809 Kediri Mayor ARH Dian Kristianto, Danramil 0809/Plosoklaten Kapten Inf. Arifin,Danramil 0809/ 10 Wates Kapten Inf. Suliono,Danramil 0809/ 06 Mojo Kapten Inf. Sutrisno,Pasi Ops Kodim 0809/ Kediri Kapten Inf. Nanang Mashyuri, Kapolsek Ngancar AKP Priyo,Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro, Pasi Intel Kodim 0809/Kediri Lettu Inf. Dwi Agus Hariyanto,Danramil Kodim 0809/ 20 Ngancar Lettu Inf. Trikoyo,Pasi Ops Yon Mek 521/DY Lettu Inf. Jeri,Danunit Intel Kodim 0809/Kediri Letda Inf. Heri Pitono,Damat Ngancar Ibu Elok Estika,Staf Log Kodim 0809/Kediri Serma Surdianto, Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kab. Kediri bapak Syaifudin, Dinsos Kabupaten Kediri bapak Agung,Dinkes Kab. Kediri Mohammad Zaka,Kabid Bakesbangpol Kab. Kediri Bapak Sunan,Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kediri Ibu Naning Khasanah,Dinas PUPR Kab. Kediri bapak Agus Setiyawan,Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ibu Yuli Astutik,Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab. Kediri bapak Arbai, Satpol PP Kab. Kediri bapak Yulianto Tri Laksono, UPT Dinas Kehutanan Kab Kediri bapak Supriyono,PTPN XII Bpk Sudarmaji ,Kades Desa Babadan Ngancar bapak Arief dan Tamu Undangan.
Dalam paparannya Dosem Tetap Parodi Keamanan Maritim FKN Unhan RI Laksma TNI Dr. Endro Legowo, S.E., MAP (Dosen Tetap Prodi Keamanan Maritim FKN Unhan RI mengucapkan banyak terima kasih kepada undangan yang hadir pada siang ini.Misi kami menyerap aspirasi dari instansi terkait tentang bagaimana mengatasi bahaya letusan gunung kelud.Yang jadi permasalahan adalah jakur evakuasi yang cepat mengantisipasi terjadinya bencana alam.Peran serta instansti terkait dalam mengatasi dampak bencana alam.Pemetaan daerah - daerah yang rawan bencana agar mudah dalam meminimalisasi korban bila terjadi bencana alam. Masih adanya menset massa bodoh dan tidak tanggap akan terjadinya bencana alam. Menejenen dan tata kelola dalam penanganan bencana alam sangat diperlukan dalam penangan aliran lahar dari Gunung kelud bila terjadi bencana.
Penambangan liar diharapkan sesuai dengan prosedur agar tercipta kondisi alam yang baik bukan merusak alam.Normalisasi untuk aliran lahar Gunung Kelud untuk mengatasi bahaya bencana.Saya menggaris bawahi Utamakan Keselamatan warga masyarakat sangat diperlukan.Peran TNI dan POLRI diharapkan sesuai dengan TUPOKSI dalam penanganan bencana Gunung Kelud.
*Ada beberapa hal yang perlu saya tekankan sbb :* Saya akan mengecek sedetail mungkin dengan info masih adanya kantong kantong lahar di atas kawah Gunung Kelud. Sesuatu hal atau dampak bencana adalah tugas BPPD dalam penanganan bencana alam bekerja sama dengan istansi terkait dan masyarakat.Saya menekankan segera laksanakan Normalisasi aliran lahar dari Gunung Kelud dari PTPN XII.Pemahaman para Stake Houlder dan instanti terkait harus sinergistas agar mudah dalam melaksanakan koordinasi di lapangan.Nalar sangat dibutuhkan demi kepentingan dan keselamatan masyrakat bukan kepentingan individu.
Kasdim 0809 Kediri Mayor Arh Dian Kristianto juga menyampaikan, " Kegiatan Rakor bersama Stake holder yang dilaksanakan di Makodim Kediri ini dalam rangka persiapan tanggap bencana terhadap Letusan Gunung Kelud Tahun 2022 dan antisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kediri. Apalagi saat ini hampir disetiap wilayah sudah banyak terjadi banjir, maka kita semua harus menyiapkan sejak awal langkah dan antisipasi, "pungkasnya. (her/yan)
0 Komentar